Ngenest.
Film yang diangkat langsung dari trilogy buku Ernest Prakasa yang juga merupakan Stand Up Comedian.
Judulnya sudah menggambarkan arah film ini akan berjalan. Dibintangi oleh Ernest Prakasa sendiri, Lala Karmela, Fico, Arie Keriting, Morgan Oey, Ferry Salim dan anaknya Brandon Salim, Kevin Anggara dan masih banyak bintang komedi yang turut serta.
Berkisah tentang Ernest, seorang anak keturunan Tionghoa yang tidak habis-habisnya dibully oleh teman-teman nya dan bertekad akan mengubah hidupnya. Bersahabat baik dengan Patrick yang diperankan oleh Morgan Oey, Ernest sedikit dapat bernafas lega karena ada teman yang selalu ada disampingnya sampai mengajarkan filosofi Tokai, ya Tokai atau Tinja. Filosofi Tokai mungkin sedikit berbeda dengan Filosofi Kopi. Filosofi Tokai mengajarkan sesuatu yang ikhlas dan mengalir terus sampai mengambang di sungai. Hal ini dimaksudkan bahwa Patrick lebih menerima ia adalah seorang keturunan Tionghoa. Lain Hal nya Ernest yang selalu mencari cara bagaimana ia dan keturunan nya nanti tidak menjadi korban bully lagi. Ernest pun mendapatkan ide bahwa satu-satu nya cara adalah menikah dengan seseorang yang bukan dari keturunan Tionghoa dan cerita pun menjadi semakin menarik untuk disimak.
Tone film yang menceritakan kisah lucu mengenai etnik tionghoa dari perkawinan tionghoa yang sarat dengan suasana merah lengkap dengan MC yang fasih bernyanyi mandarin, karangan bunga lengkap dengan nama toko sampai pilihan sekolah yang disebutkan Ernest : Bunda Kudus, SMAK 29 membuat saya tertawa terbahak-bahak karena saya paham betul sekolah-sekolah tersebut merupakan gudangnya siswa keturunan Tionghoa. Dan efek hoki dari Morgan Oey yang selalu membawa banyak penonton di setiap filmnya tidak lepas juga acting menyakinkan dari Lala Karmela.
Ngenest membawa warna sendiri di film komedi di Indonesia dengan ceritanya orisinil dan sedikit menyentil keadaan hidup bermasyarakat di Indonesia.
7.5/10
-MAL-
No comments:
Post a Comment