Labels

Alfi (5) ANIME (3) Apple (2) AWD (9) Economy (4) FASHION (4) FILM (27) Finance (1) Gadget (6) GadgetNews (2) Gading (1) Game (7) Hermès (1) Investasi (1) Karier (2) KETEQ10 (2) Leadership (3) MAL (42) Motivasi (5) Ponsel (4) Preview (2) Properti (1) Review (24) Sepakbola (7) Simon (5) Tech (1) TRAVEL (2) Tri (6) Unboxing (2) Wisnu (2)

Monday, May 1, 2017

Part Time Spy (2017) - Review

Part Time Spy berkisah tentang Jang Young-Sil (Gang Ye-Won) yang sedang mati-matian mendapatkan pekerjaan tetap sebagai PNS di   NSA (National Security Agency) demi membanggakan ibu nya. Di saat yang sama dia diberi tugas oleh bos nya yang baru saja tertipu voice phising. Pada saat misi berlangsung, ia mendapatkan saingan seorang polisi yang sedang menyamar juga Na Jung-An (Han Chae-Ah) yang terkenal kasar namun jago beladiri. Lalu timbul konflik dimana Young-Sil memilih tetap pada mis nya semula, persahabatan dengan Jung-An atau jatuh cinta kepada bos di tempat ia sedang menyamar (Gung-Min Nam) Film ini dihiasi oleh komedi yang sangat mengocok perut dari awal sampai akhir film, dihiasi oleh adegan action khas spy film dan tidak ketinggalan juga makna dari film ini sekitar persahabatan dan ketamakan seseorang. Mulai tayang 3/5/2017 Jangan sampai kelewatan 7/10 MAL Brought to you by Moxie Notion
Trailer

A Silent Voice (2017) Review


A silent voice (koe no katachi) bercerita tentang seorang lelaki bernama Shōya Ishida yang memutar kembali kenangan tentang masa kecilnya sebagai bocah yang memiliki banyak teman di sekolah dasarnya. Keisuke Hirose, kazuki shimada, naoka ueno, dan miki kawai adalah teman baik ishida di sekolah dasar saat itu. Suatu ketika kelas ishida kedatangan anak baru bernama shoko nishimiya. Nishimiya tidak seperti anak kecil pada umumnya, karena dia anak penyandang tuna rungu.
Namun bukannya simpati ishida malah membully nishimiya dan diikuti oleh keempat teman-temannya, hingga suatu hari ishida melukai nishimiya dengan menarik alat pendengar miliknya. Sejak saat itu nishimiya pun tidak masuk sekolah lagi dan ishida dianggap sebagai biang kerok yang menyebabkan nishimiya berhenti sekolah. Ishida dijauhi dan diolok-olok oleh semua teman baiknya selama ini. Perlakuan bully kepada nishimiya pun akhirnya dirasakannya. Ishida menjadi pemurung dan menutup diri dari sekolahnya. Hingga sampai naik ke sekolah menengah keatas pun ishida tidak mempercayai lagi arti persahabatan.
 
Di dalam kemurungannya itu ishida pun bertemu kembali dengan sosok nishimiya, si gadis tuna rungu yang pernah di bully olehnya.
 
Infonya Kyoto animation melakukan banyak perubahan antara manga garapan yoshitoki ooima ini agar selesai dalam one shoot anime. Untuk anime yang sudah ditunggu-tunggu saya merasa anime ini masih belum bisa mengalahkan gemparnya anime koe no katachi yang sempat menarik perhatian banyak pecinta anime. Anime ini pun sempat mendapat pro kontra akibat memakai kecacatan untuk mendongkrak penjualan cerita. Namun hingga saat ini anime koe no katachi sudah mendapat keuntungan 2,2 milyar yen di minggu kesebelas sejak terbitnya di jepang. omedetouu
Film ini mulai tayang 3 May 2017 di CGV Blitz
Brought to you By Moxie Notion
HC

Tuesday, October 4, 2016

Akhir Kutukan Tandang AS Roma?

Akhir Kutukan Tandang AS Roma?




                                                                   Sumber: presstv.ir

Setelah melalui pertandingan yang sangat ketat melawan Inter Milan yang berkesudahan 2-1 untuk AS Roma, Luciano  Spalletti allenatore AS Roma mulai was-was karena akan menghadapi peringkat 2 sementara di klasemen Serie A, Napoli dalam Derby Del Sole. AS Roma hanya mengantongi 1 point dalam 3 lawatan terakhir di Serie A, merupakan salah satu tim dengan performa tandang terburuk.  “Kami terlalu banyak kehilangan poin di saat tandang, tim seperti Roma tidak boleh berbuat demikian.  Kami semua adalah tim professional dan kami harus melakukan yang terbaik bahkan dalam pertandingan tandang sekalipun serta mendapatkan poin penuh”, jawaban Kevin Strootman selepas laga melawan Inter Milan. Hal ini pun diamini oleh Portiere AS Roma Wojciech Szczesny, “Sulit menjelaskan tentang apa yang terjadi, kalian bias melihat pertandingan kandang dan tandang kami dan semuanya jelas berbeda”.



                                     Sumber : retesport.it


Namun AS Roma patut optimis dalam menghadapi Napoli, performa Edin Dzeko sedang menanjak denan melesakan 5 gol dalam 7 pertandingan terakhir di Serie  A. Selain itu didukung oleh rotasi pemain yang mulai dilakukan oleh Luciano Spalletti dengan berani mengistirahatkan total il Capitano Francesco  Totti dengan memainkan ‘Ale’ Florenzi di posisi Trequartista yang berhasil bermain dengan apik dalam laga tersebut.  Nampak Luciano  Spalletti makin pede dengan kedalaman squad nya dengan makin nyetel nyA Paredes, Fazio serta Bruno Peres ditambah Antonio Ruediger sudah mulai berlatih lagi.

Di tengah peningkatan performa  AS roma di kedua  pertandingan terakhir harus diselingi oleh jeda internasional sampai nanti akan berhadapan dengan Napoli pada tanggal 15 Oktober 2016, sudah barang tentu Spalletti berharap pemain andalan nya seperti  Edin Dzeko tidak mengalami cedera dan tetap bugar.


Patut kita nantikan Luciano Spalletti dapat memperbaiki performa tandang AS Roma dan mampu membawa AS Roma terus melaju di Serie A, Coppa Italia dan  Europa League untuk paling tidak mengahadiahkan piala terakhir untuk pemain terbaik yang pernah ia latih, Francesco Totti.






Sumber : Forzaitalianfootball.com



-MAL- 

Friday, August 5, 2016

Total Pendanaan Capai Rp 7.2 Triliun, Gojek Menjadi Startup Unicorn pertama dari Indonesia




Kabar investasi terbaru untuk GO-JEK kian santer terdengar. Setelah sebelumnya disebut-sebut akan mendapat pendanaan senilai US$400 juta (sekitar Rp5,2 triliun) dari KKR & Co. dan Warburg Pincus LLC, kini TechCrunch melaporkan kalau GO-JEK telah sukses mendapatkan dana segar sebesar US$550 juta (sekitar Rp7,2 triliun).

Pendanaan yang rencananya akan diumumkan pada minggu ini tersebut akan menaikkan valuasi GO-JEK menjadi US$1,3 miliar (sekitar Rp17 triliun). Dengan valuasi sebesar itu, GO-JEK pun akan resmi menyandang status sebagaistartup unicorn pertama di Indonesia.

Menurut Wall Street Journal, KKR & Co., Warburg Pincus, Farallon Capital Management LLC, dan Capital Group Cos, merupakan para investor yang terlibat dalam pendanaan ini. Sebelumnya, GO-JEK telah memiliki beberapa investor besar seperti Sequoia Capital, NSI Ventures yang merupakan bagian dari Northstar Group, serta DST Global yang dipimpin oleh investor awal dari Facebook dan Twitter.

Dalam sebuah dokumen internal yang dilihat Wall Street Journal, disebutkan kalau GO-JEK hanya tinggal mempunyai uang sebesar US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun). Hal inilah yang kemungkinan menjadi alasan mengapa GO-JEK membutuhkan pendanaan ini.

Apabila kabar pendanaan ini benar adanya, maka persaingan transportasi on-demand di Indonesia pun akan semakin sengit. Tepat sebelum ini, Grab yang merupakan pesaing GO-JEK di Indonesia, juga dikabarkan telah mendapat pendanaan sebesar US$600 juta (sekitar Rp7,8 triliun). Uber pun kini kian fokus di pasar Asia Tenggara setelah mundurnya mereka dari Cina.


Sumber : id.techinasia.com

Hore! PTKP naik jadi 54 Juta Rupiah Per tahun



Pemerintah memproyeksikan penerimaan pajak tahun ini lebih rendah Rp 219 triliun dari target Rp 1.539, 2 triliun di dalam APBN-P 2016. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, salah satu penyebab rendahnya penerimaan pajak lantaran batas pendapatan tidak kena pajak (PTKP) dinaikkan dari Rp 36 juta/tahun menjadi Rp 54 juta per tahun

Artinya, penghasilan tak kena pajak yang sebelumnya Rp 3 juta/bulan, kini menjadi Rp 4,5 juta/bulan. Kebijakan ini dirilis pada 22 Juni 2016.

"Ada satu lagi sebetulnya yang menyebabkan penerimaan rendah, yaitu soal kebijakan pemerintah yang menaikkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP), dari Rp 36 juta/tahun menjadi Rp 54 juta/tahun," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya nomor 1, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).

Menurut Sri Mulyani, keputusan pemerintah menaikkan PTKP sebenarnya baik, yaitu agar mendorong daya beli masyarakat. Cuma, dari sisi pajak, kebijakan ini justru mengurangi target penerimaan.

"Tujuannya baik bagi mereka yang pendapatannya di bawah Rp 54 juta per tahun, supaya daya beli dari masyarakat ini tidak terlalu terberatkan. Tetapi dari sisi penerimaan pajak, kebijakan tersebut sudah mengurangi target penerimaan pajak sebanyak Rp 18 triliun," tutur Sri Mulyani.

Sebelumnya, menurut Bambang Brodjonegoro yang meneken aturan PTKP saat masih menjabat Menkeu, kenaikan PTKP akan mendorong daya beli masyarakat. Secara berkelanjutan juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Konsumsi rumah tangga bisa naik 0,3% dan PDB 0,16 %. Penyerapan tenaga kerja 40 ribu orang," paparnya.

Apalagi kenaikan batas PTKP sangat signifikan.

"Kenaikan PTKP sampai 50% untuk mengantisipasi agar tidak ada kenaikan tiap tahun," terang Bambang.

Sumber detik.com

Entri Populer

Labels

MAL (42) FILM (27) Review (24) AWD (9) Game (7) Sepakbola (7) Gadget (6) Tri (6) Alfi (5) Motivasi (5) Simon (5) Economy (4) FASHION (4) Ponsel (4) ANIME (3) Leadership (3) Apple (2) GadgetNews (2) KETEQ10 (2) Karier (2) Preview (2) TRAVEL (2) Unboxing (2) Wisnu (2) Finance (1) Gading (1) Hermès (1) Investasi (1) Properti (1) Tech (1)

Instagram @KeteqFeed