Labels
Alfi
(5)
ANIME
(3)
Apple
(2)
AWD
(9)
Economy
(4)
FASHION
(4)
FILM
(27)
Finance
(1)
Gadget
(6)
GadgetNews
(2)
Gading
(1)
Game
(7)
Hermès
(1)
Investasi
(1)
Karier
(2)
KETEQ10
(2)
Leadership
(3)
MAL
(42)
Motivasi
(5)
Ponsel
(4)
Preview
(2)
Properti
(1)
Review
(24)
Sepakbola
(7)
Simon
(5)
Tech
(1)
TRAVEL
(2)
Tri
(6)
Unboxing
(2)
Wisnu
(2)
Sunday, August 16, 2015
#KETEQFILM FANTASTIC FOUR - MILES TELLER (2015)
Apa yang membuat saya menonton Film ini ? Jajaran Cast nya. Lihatlah Miles Teller yang begitu apik di film Whiplash, Kate Mara, Michael B. Jordan dan suara berat dari Reg E. Cathey. Dan tentunya sang sutradara Josh Trank yang sempat digosipkan akan mengarahkan spin off dari Star Wars "Rogue One".
2 film pendahulunya menurut saya cukup menghibur dan bertabur bintang juga dan kita semua berharap film ini yang merupakan reboot Fantastic Four dapat menghadirkan tontonan yang layak bagi semua fans maupun yang tidak mengikuti Fantastic Four.
Hasilnya? Saran saya anda tidak menonton film ini. Tapi kalau anda memaksa anda cukup menonton 10 menit awal dan 10 menit akhir sebelum credit scene muncul. Mengapa begitu mengecewakan? Baiklah saya jabarkan.
1. Walaupun film dimulai dengan penuturan persahabatan Ben dan Reed dari kecil, saya merasa script tersebut dibawah terus sampai akhir film. Come one! This is not Monster University.
2. Plot cerita yang melompat sana-sini dan semua ditemukan di satu titik. Tidak pernah diceritakan secara gamblang seluruh karakter dan koneksi satu dan hal lainnya. Apakah Reed hanya mengurusi mesin teleportnya saja dari kecil dan menyebabkan dia anak kecil paling jenius di dunia Marvel? Apakah Ben dipaksa panggil malam-malam untuk menemani Reed? Apakah motivasi Doom? Apakah asal kekuatan dari Fantastic Four hanya dilempari batu, disambar api, kena cairan? Dan dimanakah Planet X? Darimana Jubah Dr. Doom? Dan masih banyak hal lain yang belum terjawab tuntas sampai akhir film.
3. Porsi Dialog yang berlebihan. Apakah Josh Trank bertekad membuat film untuk dinominasikan Oscar? Dan saya jamin 1/2 isi bioskop mulai menguap ketika mulai memasuki babak kedua film.
4. Anda mencari film Superhero dengan segala adegan action? You will watched the wrong movie. Bahkan Reed mengatakan "You make this one bad."
5. DOOM. Satu hal yang tidak saya sukai secara personal dan subjektif adalah dimana seorang Villain, apalagi Dr. Doom dibuat secara asal-asalan dan sangat mengecewakan. Dr. Doom adalah musuh bebuyutan dari Fantastic Four. Endingnya pun mengenaskan, literally mengenaskan.
6. Cast yang disia-siakan, apakah kita menyalahkan aktor dan aktris? Apakah Sutradara? Josh Trank langsung mengelak dengan tweet nya setelah banyak nya review buruk yang muncul yang menyatakan ini bukan versi sang sutradara nya. Scripwriter sampai Producer? Entahlah.
7. No Secret Ending. Bahkan Petugas cleaning service yang bilang kepada saya, Pak tidak ada apa2 lagi setelah credit. Well Done
2/5
MAL
"No more Fantastic Four, please"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
Live Action film sedang menjamur di dunia perfilman Jepang, hal ini dimanfaatkan betul oleh salah satu manga hits bukan hanya di Jepan...
-
Pixar is Back! Ya ini lah headline yang akan mengawali review saya kali ini. Mari kita mulai bahas film ini! Inside out seperti fi...
-
Startup? Istilah ini semakin nge-tren di telinga anak muda. Dalam menyambut dan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Ti...
Labels
MAL
(42)
FILM
(27)
Review
(24)
AWD
(9)
Game
(7)
Sepakbola
(7)
Gadget
(6)
Tri
(6)
Alfi
(5)
Motivasi
(5)
Simon
(5)
Economy
(4)
FASHION
(4)
Ponsel
(4)
ANIME
(3)
Leadership
(3)
Apple
(2)
GadgetNews
(2)
KETEQ10
(2)
Karier
(2)
Preview
(2)
TRAVEL
(2)
Unboxing
(2)
Wisnu
(2)
Finance
(1)
Gading
(1)
Hermès
(1)
Investasi
(1)
Properti
(1)
Tech
(1)
satu kata pembuka : ANJAAY.... !
ReplyDeletekalau menurut saya, ini film mengecewakan abis.
Belakangan ini filem-filem marvel digarap kurang serius :
1. Spiderman yang diulang dengan aktor baru (murah) dan cerita sama
2. Fantastic four ini sama saja, hanya mencari sensasi baru dengan mengulang kisah klasik
sebagai pemerhati film box office, saya down grade kan nilai film marvel yang dulu bagus-bagus.
ayo usaha dong vro, jangan berharap bisa meraup untung besar kalau kreativitasnya kurang.
:v
Nice comment bro. Bro pemgamat film juga? Join sama kita aja
ReplyDelete