Press Release
Monster Hunt: Film Tiongkok Tersukses Sepanjang Masa?
Jakarta, 31 Agustus 2015 – Membawa film mandarin pertamanya ke Indonesia,
Moxienotion menghadirkan suasana yang sedikit berbeda dari film-film yang pernah dirilis
sebelumnya. Dengan genre action, comedy dan fantasy, film berjudul Monster Hunt siap
menggebrak bioksop di tanah air pada akhir September 2015.
Perilisan film Monster Hunt di Indonesia tidak terlepas dari penjualannya yang sangat baik
di Negara asalnya, Tiongkok. Film berdurasi 111 menit ini telah berhasil meraup 1,317
miliar yuan atau sekitar Rp 2,8 triliun di minggu kedua peluncurannya dan menjadi film
Tiongkok paling sukses sepanjang masa.
Monster Hunt diangkat dari sebuah cerita kuno Tiongkok yang mengisahkan tentang
monster dan manusia yang hidup bersama di dua daratan yang terpisah. Namun sebuah
revolusi besar di kerajaan monster telah menimbulkan kekacauan sehingga memaksa ratu
monster melarikan diri ke daratan manusia. Dalam pelariannya, ratu monster tak sengaja
jatuh cinta dan akhirnya menikah dengan seorang pria dari ras manusia bernama Tianyin.
Dari pernikahan berbeda ras ini mereka memiliki anak bernama Huba. Sayangnya, kejadian
ini justru memancing reaksi tidak hanya dari para monster, tetapi juga manusia yang
membenci monster untuk mengejar mereka.
Monster Hunt disutradarai oleh Raman Hui, yang sebelumnya mengarahkan film-film
Hollywood, seperti Shrek the Third di tahun 2007 dan Kung Fu Panda: Secrets of the
Furious Five (2008). Film ini merupakan film berbahasa Mandarin dan live action pertama
yang pernah dibuat Hui. Dibintangi sejumlah nama, seperti Eric Tsang, Sandra Ng, Jing
Boran, Bai Baihe, film ini menampilkan kombinasi CGI dan live cast yang hidup serta cerita
yang berbeda dari film-film mandarin kebanyakan.
Monster Hunt akan dirilis pada 23 September 2015 di CGV Blitz dan Cinemaxx seluruh
Indonesia.
Tentang Moxienotion
Moxienotion adalah distributor film yang saat ini fokus membawa film-film dari Asia ke
Indonesia. Beberapa film, seperti Black Butler, Ju-On, Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno,
Rurouni Kenshin: The Legend Ends, Lupin The Third, Fatal Frame, Parasyte, Iron Ladies
Roar, Ju-On 4: the Final Curse, The Canal dan beberapa film lainnya. Selain itu,
Moxienotion juga memegang license untuk memutarkan special screenings berupa film
dokumenter atau konser perjalanan band maupun musisi, seperti Fool Cool Rock (One OK
Rock) dan Over The L’A rc-en-Ciel.
For more info, please contact us:
Twitter : @moxienotion
Instagram : @moxienotion
Facebook : https://www.facebook.com/moxienotion
Email : ario@moxienotion.com
No comments:
Post a Comment